Find the Magic HERE!!!
Latest News

Prosedur Evaluasi Kegiatan Dakwah

Selasa, 16 Juni 2009 , Posted by Hasan Ismail at 02.45

Prosedur Evaluasi Kegiatan Dakwah

A. Pengertian Evaluasi Dakwah

Evaluasi adalah sesuatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara obyektif pencapaian hasil-hasil yang telah di rencanakan sebelumnya. Dan word health organization merumuskan evaluasi sebagai suatau proses dari pengumpulan dan analisis informasi mengenai efektifitas dan dampak suatu program dalam tahap tertentu sebagai bagian atau keseluruhan dan juga mengkaji pencapaian program.

Sedangkan evaluasi dakwah adalah suatu proses pengumpulan data menganalisis informasi tentang efektifitas dan dampak dari suatu tahap atau keseluruhan program. Ada juga yang mengemukakan bahwa evaluasi dakwah adalah meningkatkan pengertian manajerial dakwah dalan sebuah program formal yang medorong para menejer atau pemimpin dakwah untuk mengamati perilaku anggotanya, lewat pengamatan yang lebih mendalam yang tidak dapat dihasilkan melalui saling pengertian diantara kedua belah pihak.

B. Prosedur Evaluasi Kegiatan Dakwah

1. Menetapkan standar atau tolak ukur
langkah pertama dalam proses evaluasi dakwah adalah menetapkan standar atau alat pengukur, dengan alat pengukur itu barulah dapat dikatakan apakah tugas dakwah yang telah ditentukan dapat berjalan dengan baik, atau dapat berjalan tetapi kurang berhasil,atau sama sekali mengalami kegagalan total, dan sebagainya.

2. Rencana evaluasi
setalah menentukan standar atau alat ukur langkah selanjutnya yang harus diambil dalam proses evaluasi adalah menentukan rencana evaluasi yang akan dijal;ankan tersebut. Dalam melakukan evaluasi biasanya dikaitkan dengan model-model evaluasi yang akan di gunakan. Dan didalam makalah ini kami mengambil tiga model evaluasi menurut arikunto yang meliputi :
a. Evaluasi input
Evaluasi ini dilakukan pada berbagai unsure yang masuk dalam pelaksanaan suatu program. Setidaknya ada tiga variabel utama yang terkait dengan evaluasi input ini yaitu :
 Peserta program meliputi mad’u
 Tim or staff, meliputi da’I dan amanjerial
 Program, meliputi : lama(waktu) pelaksanaan program dan sumber-sunber rujukan yang tersedia.
Terkait dengan input ini ada 4 kriteria yang dapat dikaji :
 Tujuan program/ tujuan dakwah
 Penilaian terhadap kebutuhan komunitas
 Standar dari suatu praktek yang terbaik
 Biaya untuk pelaksanaan program
b. Evaluasi proses
evaluasi ini dilakukan untuk menilai bagaimana proses kegiatan yang telah dilakukan telah sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan, evaluasi ini memfokuskan pada aktifitas program yang melibatkan interaksi langsung antara mad’u dengan da’i. tipe ini diawali dengan analisis terhadap system pemberian bantuan atau kegiatan program. Yang menjad kata kunci dalam evaluasi proses ini adalah apa yang dilakukan dan seberapa baik itu dilakukan ?
c. Evaluasi Akhir
Evaluasi ini dilakukan untuk menilai seberapa jauh tujun tujuan yang sudah direncanakan telah tercapai. Dengan demikian evaluasi ini diarahkan pada keseluruhan dampak dari suatu program terhadap penerimaan ( masyarakat peserta program/ mad’u).

3. Mengumpulkan Data
dan setelah menentukan evaluasi apa yang akan kita gunakan, tahapan selanjutnya ialah mengumpulkan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara :
 wawancara
 angket
 studi dokumentasi
 pengamatan
4. Menganalisis Data
Tahapan selanjutnya adalah menganalisis data yang dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu :
a. Pendekatan kualitatif
Kualitas : dijelaskan dengan kata-kata atau angka
Metode : observasi
Instrumen : manusia atau peneliti
Subyek : kelompok
Obyek : ruang lingkup dimensi
b. Pendekatan kuantitatif
Kualitas : banyak atau jumlah dijelaskan dengan angka
Metode : survey
Instrumen : questioner,angket
Subyek : kelompok
Obyek : ruang lingkup dimensi
5. Menyajikan hasil analisis
Setelah semua ini rapi barulah kita menyajikan hasil analisis, cara menyajikan analisis ada dua melalui laporan, yaitu :
1. laporan secara lisan
2. laporan secara tertulis
BAB III
KESIMPULAN

Jadi kesimpulan yang dapat kami ambil pada kesempatan kali ini dalam pembahasan prosedur evaluasi kegiatan dakwah bahwa Evaluasi adalah sesuatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara obyektif pencapaian hasil-hasil yang telah di rencanakan sebelumnya. Dan prosedur kegiatan evaluasi dakwah adalah :
1. Menetapkan standar atau tolak ukur
2. Rencana evaluasi
3. mengumpulkan Data
4. Menganalisis Data
5. Menyajikan hasil analisis




Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Posting Komentar